DAPODIK
Feat PADAMU NEGERI
(Jejak
data Pendidikan Sekolah)
Dalam
beberapa tahun ini, Operator Sekolah
banyak yang bingung dengan sikap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
Pendataan, dimana terdapat duel maut antara dua Penyedia Layanan Pendataan.
Rasa bingung ini makin
hadir di benak Operator Sekolah sebagai Pahlawan Data si Sekolah. Hal ini
terjadi karena terdapat dua sumber yang memberikan referensi berbeda :
Sanggahan
Tim Padamu Negeri :
“Padamu negeri tidak ditujukan sebagai
pengganti program dapodik kemdikbud. Layanan padamu negeri dikelola oleh
bpsdmpk-pmp kemdikbud bekerjasama dengan pt. Telkom secara legal dalam rangka
pelaksanaan tupoksi penjaminan mutu pendidikan melalui program eds dan verval
nuptk yang telah berlangsung setiap tahun sejak tahun 2006 hingga saat ini.
Dari kerjasama tersebut sistem padamu negeri dibangun diatas
"platform" aplikasi siap online edisi gratis (bebas biaya) milik pt.
Telkom.hasil padamu negeri sebagai dasar perencanaan program ukg, sertifikasi
guru, diklat ptk diperiode selanjutnya mulai 2014 nanti. Jadi tidak perlu ada
kekuatiran berlebihan terhadap kehadiran padamu negeri yang tujuannya berbeda
dengan dapodik. Hal ini sama halnya dengan program pdss dari dikti untuk proses
seleksi snmptn (https://pdss.snmptn.ac.id/). Padamu negeri terbuka untuk menunggu hasil dapodik secara
menyeluruh agar bisa segera berbagi data yang akurat melalui pdsp sehingga
layak menjadi sumber referensi data utama bagi unit kerja lainnya yang
membutuhkan termasuk padamu negeri bpsdmpk-pmp. Jika nantinya hasil dapodik
telah siap dan terbuka akses datanya melalui pdsp maka padamu negeri tentu akan
menyesuaikan di periode selanjutnya. Padamu negeri mendukung program dapodik
sebagaimana yang direncanakan untuk digunakan sebagai sumber data tunggal
(referensi data utama) bagi seluruh unit utama di kemdikbud mulai tahun 2014
nanti. Bpsdmpk-pmp sebagai salah satu unit utama kemdikbud telah menyiapkan aplikasi
padamu negeri saat ini termasuk perangkat pendukungnya untuk terintegrasi
dengan dapodik mulai 2014 nanti sebagaimana surat edaran dari wamendikbud
tanggal 30 agustus 2013. Padamu negeri juga disiapkan sebagai "contingency
plan" bpsdmpk-pmp untuk antisipasi pada suatu keadaan yang tidak
sesuai rencana utama tersebut..demikian semoga bisa mencerahkan semua pihak
terkait”
Hal ini juga sebaliknya yang di sampaikan oleh Tim Dapodik :
“Instruksi Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 telah menginstruksikan kepada seluruh
jajaran di lingkungan Kemdikbud untuk melakukan upaya pengumpulan data pokok
pendidikan yang bersumber langsung dari satuan pendidikan
tersebar di seluruh Indonesia.
Wewenang pengumpulan
data dilakukan oleh masing-masing unit utama Direktorat Jenderal,
berkoordinasi dengan Pusat Data
dan Statistik Pendidikan (PDSP)
dalam rangka integrasi data pendidikan Kemdikbud.
Data Pokok Pendidikan
atau yang biasa di sebut DAPODIK bersifat individual, relasional,
dan longitudinal meliputi empat entitas pendidikan
yaitu sekolah, peserta didik,
PTK termasuk proses pembelajaran di dalamnya.
Sehubungan dengan hal
tersebut, pendataan pendidikan di luar sistem DAPODIK
yang sekarang beredar luas dan
meresahkan masyarakat pendidikan
seperti halnya pendataan di
http://padamu.siap.web.id/ tidak menggunakan
domain resmi (kemdikbud.go.id).
Saya
Pribadi Sebagai Opertor Sekolah sangat setuju dengan pendapat dari Jaya
Nagara II, dengan semoga dapat di realisasikan :
Segera hentikan semua ini... dengan cara :
1. Duduk bersama
2. Pakai logika yg rasional
3. Gunakan payung hukum yg sama
4. Undang kami kami ops sebagai ujung tombak pendataan untuk
menjelaskan realita secara fakta bukan analisa argumentative
5. Jika no 1.2.3.4 tidak terlaksana gunakan hak ops untuk
memilih secara nasional dengan cara "angket multifungsi" hitung
hasilnya apakah para sekolah + opsnya memilih pendataan yg mana "suara
terbanyak.."
Semoga
permasalahan ini dapat segera di selesaikan dan realisasikan oleh Pihak yang
bertanggu jawab untuk kemajuan pendataan Pendidikan Kedepan.
Salam Satu Data
Dian Afrizal
Admin Grup Rumah
Operator Sekolah Nusantara
https://www.facebook.com/groups/dapodik/?fref=ts